Wednesday, October 13, 2010

Malaysia Pastikan Indomie Aman Dikonsumsi

Kuala Lumpur - Para penggemar mi instan Indomie di Malaysia bisa menarik nafas lega. Sebab Kementerian Kesehatan Malaysia memastikan bahwa zat pengawet dalam Indomie yang diimpor dari Indonesia aman untuk konsumsi dan tidak akan menimbulkan risiko kesehatan.

Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai mengatakan, penggunaan zat Methyl P-Hydroxybenzoate telah diverifikasi oleh gabungan Komite Pakar mengenai Aditif Makanan FAO dan WHO.

"Zat tersebut aman jika digunakan dalam makanan dengan level yang bisa diterima," ujar Liow dalam konferensi pers di Putrajaya seperti dilansir kantor berita resmi Malaysia, Bernama, Kamis (14/10/2010).

Dikatakan Liow, pihaknya telah melakukan pengujian terhadap 30 sampel produk Indomie yang dijual di pasaran lokal. Hasilnya produk-produk tersebut aman dikonsumsi.

"Berdasarkan pengawasan kami, produk-produk Indomie yang dijual di Malaysia serta produk-produk makanan impor lainnya tidak tercemar," tegasnya.

"Kementerian memastikan bahwa makan Indomie tak menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen," pungkas Liow.

Sebelumnya, badan pengawas pangan Singapura, Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) juga menyatakan, Indomie aman dikonsumsi.

Menyusul berita mengenai terdeteksinya kandungan Methyl P-Hydroxybenzoate alias nipagin dalam mi instan Indomie di Taiwan, AVA telah mengambil sampel mi tersebut untuk diperiksa lebih jauh. Hal tersebut dilakukan AVA sebagai langkah pencegahan. Hasilnya kemudian menunjukkan bahwa nipagin tidak ditemukan dalam mi instan Indomie yang diperdagangkan di Singapura.

Sesuai aturan pangan Singapura, Methyl P-Hydroxybenzoate merupakan bahan kimia pengawet yang tidak dibolehkan dalam mi instan.

Sebelumnya Menteri Perdagangan RI, Mari Elka Pangestu menegaskan produk mi instan Indomie yang dipasarkan di dalam dan luar negeri semuanya aman dikonsumsi. Indomie yang diekspor ke negara tertentu juga sudah sesuai dengan standar negara tersebut.

Mengenai kasus penarikan Indomie di Taiwan, Mari menjelaskan, Taiwan dan Indonesia mempunyai standar yang berbeda dalam urusan pangan, terutama mie dan kecap. Akan tetapi, kedua standar tersebut sama-sama diakui secara internasional.

Hal itu berarti Indomie yang dipasarkan ke Taiwan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat di sana. Nah, Indomie yang ditarik dari supermarket oleh BPOM Taiwan rupanya bukan produk yang dipasarkan untuk negara tersebut.
Sumber : Detik.com

0 comments:

Post a Comment