Friday, August 24, 2012

Mengenali Bunyi Beep pada Bios


BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani  (wikipedia)

Kepokok masalah ketika kita menyalakan komputer atau laptop bukannya masuk dalam sistem operasi nya malah mengeluarkan bunyi beep�ia sebenarnya ingin menunjukkan pesan kesalahan. Bagaimana menginterpretasikan sinyal-sinyal terpenting dari BIOS tersebut??? Kita kelompokkan bunyi beep tadi berdasarkan tipe bios yang dipakainya. Berikut ini BIOS yang umum dipakai pada komputer2 biasanya:
AMI-BIOS
AMI-BIOS
  1. 1x: RAM rusak atau tidak terpasang dengan tepat.
  2. 6x: Kesalahan Gate A20 - biasanya menunjukkan keyboard yang rusak.
  3. 8x: Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan tepat dalam slot.
  4. 11x: Checksum-Error. Periksalah baterai pada motherboard.

Award-BIOS
Award-BIOS
  1. 1x panjang: Kesalahan RAM, modul tidak duduk dengan tepat.
  2. 1x panjang, 2x pendek: Graphic card cacat atau rusak.
  3. 1x panjang, 3x pendek: Keyboard rusak atau tidak terpasang (mulai versi 4.5 signal ini menunjukkan kesalahan graphic card).
  4. Tak terputus: RAM atau graphic card tidak ditemukan.
Phoenix-BIOS
Phoenix-BIOS
  1. 1x-1x-4x: BIOS rusak.
  2. 1x-2x-1x: Motherboard rusak.
  3. 1x-3x-1x: Masalah RAM, modul tidak terpasang dengan baik.
  4. 3x-1x-1x: Motherboard rusak.
  5. 3x-3x-4x: Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.



0 comments:

Post a Comment